Partai gembar-gembor.

Menjelang pemilu 2009 makin banyak partai-partai yg ikut bertanding.

Banyak partai-partai baru yg dengan style yakin pasti akan mendapat suara banyak dan akan menempatkan calegnya di DPR. Bahkan ada pula yg sesumbar menyodorkan ketuanya sebagai bakal calon presiden.

Partai-partai baru ini seperti partai Gerindra yang sesumbar dengan iklan-iklan partai-nya sok yakin akan bisa dapat suara dan yg lbh penting lagi menjadi prabowo subianto, bekas komandan kopasus yg melarikan diri ke Yordania saat peristiwa 1998 krn di kejar oleh jendral Wiranto dan yg juga bekas menantu diktator suharto.

Menurut survey partai-partai baru ini hanya gembar-gembor bak gempa bumi dan di yakini tak akan banyak meraup suara rakyat karena partai ini berdiri karena dari sosok dan uang yg artinya partai-partai baru ini tidak mempunyai basis massa pendukung (setia), selain itu alergi rakyat terhadap orang-orang cendana masih sangat keras y gakan mebuat partai ini terpelanting dari tinggi-nya iklan gembar-gembor mereka.

Mereka yg akan rugi adalah penyandang dana dari partai-partai baru ini, seakan gambling.

Partai-partai baru seperti halnya pemilu sebelumnya akan hancur atau paling tinggi menjadi partai gurem.

Rakyat sebenarnya sudah bosan dan muak dengan janji-janji partai yg tidak pernah ada realisasinya saat mereka menang. Kebanyakan orang ikut partai karena ingin kekuasaan dan uang dan kenikmatan dunia.

Memang semua ini retorik tapi merupakan suatu kenyataan yg terulang bagi bangsa indonesia tanpa ada dari kita yg bangkit untuk keluar dan mengoyak lingkaran setan ini.

........